Longsor Tambang Emas Kotabaru: 11 Orang Meninggal Dunia, 2 Jasad Masih Dicari
KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Pencarian korban longsor tambang emas rakyat gunung Kura-Kura Satu, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabar terus berlanjut.
Hari keempat pencarian pada Jumat (30/9/2022) kemarin, satu korban ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 11.26 Wita, atas nama Sahdi (25).
Kemudian, sekitar pukul 16.15 Wita, tim SAR gabungan menemukan 1 korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia atas nama Amut (40), warga dari Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sekadar mengingatkan, peristiwa tanah longsor yang terjadi di kawasan gunung Kura-Kura Satu, terjadi pada Senin (26/9/2022) malam, sekitar pukul 23.00 Wita, dan menyebabkan 17 orang tertimpa longsoran.
Baca juga: Satu Korban Lagi Ditemukan, Ini Total Jumlah Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar menjelaskan, tim SAR gabungan pada hari kempat berhasil menemukan 2 korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Para korban yang meninggal telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara mereka yang mengalami luka-luka juga telah dibawa keluarga pulang ke rumah masing-masing,” tuturnya.
Ada 17 korban longsor, 6 diantaranya selamat, 11 meninggal dunia dengan jumlah 9 korabn sudah ditemukan dan 2 korban masih belum ditemukan.
Dikatakannya lebih jauh, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama dengan Basarnas dan BPBD untuk proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari sejak hari Selasa kemarin hingga tanggal 4 Oktober mendatang.
Baca juga: Pencarian Hari ke-4, Tim Berhasil Temukan 1 Lagi Korban Longsor Tambang Emas Kotabaru
“Itu menjadi ranah mereka, yang jelas selama beberapa hari hingga pada waktu yang ditentukan tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan,” jelasnya kemudian.
Adapun data dari 17 korban yang tertimpa longsor, 6 orang diantaranya mengalami luka-luka dan dinyatakan selamat.
1. Hamdah (42) perempuan, berasal dari Desa Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Mursidah (50) perempuan, berasal dari Desa Watu Bangga, Kecamatan Baruga, Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Isai (45) laki-laki, berasal dari Desa Kurau, Kabupaten Tanah Laut.
4. Anang Suryadi (46) laki-laki, warga Sungkai, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.
5. Samsul (42) laki-laki dari Batu Kajang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
6. Arifin (35) laki-laki, warga Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Diduga Berkecepatan Tinggi, Xenia Terguling di Depan Gerbang ULM Banjarbaru
Kemudian 11 korban meninggal dunia atas nama :
1. Wahid (35), laki-laki asal Desa Pamangkih, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
2. Fadliannoor (50) laki-laki, warga Pleihari, Kabupaten Tanah Laut.
3. Inal (31) laki-laki, warga Pleihari, Kabupaten Tanah Laut.
4. Salman (30) laki-laki, warga Pleihari, Kabupaten Tanah Laut.
5. Imis (54) laki-laki, asal Pulau Petak, Kapuas, Kalimantan Tengah.
6. Norjanah (47) perempuan, asal Pulau Petak, Kapuas, Kalimantan Tengah.
7. Bulkani (44) laki-laki, asal Palingkau Lama, Kapuas, Kalimantan Tengah.
8. Sahdi (25) laki-laki, asal Desa Binuang, Kabupaten Tapin.
9. Amut (40) laki-laki, asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Guru Wildan: Harus Mengetehui Seluk Beluk Rasulullah, Mulai Nasabnya, Kelahirannya hingga Ajarannya
Sedangkan 2 korban masih dalam proses pencarian:
1. Ravi (28) laki-laki, dari Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
2. Parin (25) laki-laki, warga Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Kanalkalimantan.com/muhammad)
Reporter : muhammad
Editor : bie
Artikel Longsor Tambang Emas Kotabaru: 11 Orang Meninggal Dunia, 2 Jasad Masih Dicari pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.
Komentar
Posting Komentar