Tragedi Kelam 7 Jenderal Dihabisi

KANALKALIMANTAN.COM – Tragedi 30 September 1965 atau G30SPKI menjadi salah satu sejarah paling kelam setelah kemerdekaan RI. Sebab, para perwira TNI AD yang rata-rata berpangkat jenderal dibantai hingga tewas. Beberapa dari mereka bahkan diculik dan disiksa.

Para korban ini kemudian dibuang di lubang sempit yang di atasnya terdapat tumpukan sampah. Adapun pelakunya adalah Pasukan Cakrabirawa yang menjadi kaki tangan PKI (Partai Komunis Indonesia). (Kanalkalimantan.com/kk)

Baca juga: 29 September Hari Jantung Sedunia

Reporter : kk
Editor : kk

Artikel Tragedi Kelam 7 Jenderal Dihabisi pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bupati Balangan Melantik Pejabat Baru, Dinkes Miliki Kadis Definitif 

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Bupati Balangan Abdul Hadi akhirnya mengisi kekosongan kursi jabatan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan. Disampaikan Bupati Balangan Abdul Hadi saat pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan penjabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan di aula Mayang Maurai, Senin (31/10/2022). “Hari ini adalah pelantikan paling sedikit dibandingkan pelantikan-pelantikan sebelumnya yakni hanya 3 orang. Saya ucapkan selamat kepada yang bertugas di tempat baru, ini adalah penyegaran,” kata Bupati. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Balangan definitif diisi oleh Akhmad Nasa’i yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan.     Baca juga:  Mulai 1 November BTS Banjarbakula Tak Lagi Gratis, Ini Tarif dan Cara Bayarnya Abdul Hadi mengatakan, penyegaran ini setelah sekian lama Dinas Kesehatan ini diisi pelaksana tugas (Plt, red), bahkan menjadi Dinas paling ...
Baca selengkapnya

Listrik di HST Makin Andal, PLN Tambah Kapasitas Busbar Gardu Induk Barikin

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menambah kapasitas busbar di Gardu Induk (GI) Barikin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan pada 2-8 Juli 2023. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan khususnya Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengatakan, penambahan atau uprating kapasitas busbar dilakukan untuk menghindari terjadinya kelebihan beban atau overload yang dapat mengancam penyaluran listrik kepada pelanggan. “Kami menambah kapasitas penghantar di GI Barikin dari sebelumnya 1.000 ampere menjadi 2.000 ampere sehingga keandalannya juga semakin baik,” ujar Salam. Salam menambahkan pelaksanaan penambahan kapasitas busbar dilakukan tanpa memerlukan pemadaman kepada pelanggan. Baca juga:  Kasus Anak PAUD Patah Tulang Dianiaya Guru di Banjarmasin, Unit PPA Polda Kalsel Turun Tangan “Dengan mengedepankan Standa...
Baca selengkapnya

Warga Loktabat Utara Ngadu Pematokan Tanah Sepihak ke Kelurahan

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga yang kena pematokan tanah secara sepihak di Jalan Karang Anyar 1, RT 20 dan RT 46 Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, berkonsultasi ke kantor kelurahan mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Pada pertemuan tersebut warga diarahkan untuk melapor ke Polres Banjarbaru terkait pematokan lahan secara sepihak tersebut. Kasi Pemerintahan Kelurahan Loktabat Utara, Yunus Ariyandie mengakui, pihaknya memang mendapatkan surat tembusan somasi dari pihak penggugat kepada warga. “Kalau kami menyarankan kepada warga agar tidak terprovokasi dan mengkonsultasikan kepada Polres Banjarbaru terkait masalah ini,” ujarnya, Selasa (31/1/2023) siang.   Baca juga:  Banjir di Martapura, Debit Air Terus Naik Rendam Permukiman Warga Selain itu, kata Yunus, pihaknya menyarankan agar mengkonsultasikan terkait pematokan tersebut apakah dibenarkan secara hukum. Diungkapkan Yunus, pihak penggugat -pemasang patok berkawat duri – dan ...
Baca selengkapnya