Api Bakar Pasar Teluk Tiram Laut Banjarmasin

KANALKALIMANTAN COM, BANJARMASIN – Kebakaran terjadi di jalan Teluk Tiram Darat Gang H Sa’adah RT 05 RW 012, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Selasa (29/8/2023) petang.

Udin, warga sekitar mengatakan api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 15.00 Wita.

“Kebakarannya di Pasar Jumput (sebutan Pasar Teluk Tiram Laut) pinggir banyu (sungai),” kata Udin, warga sekitar.

Baca juga: Zainal Fuad Bawa Kalsel Sabet Dua Kategori di Ajang Kreativesia 2023

Dikatakannya, kondisi pasar saat terjadi kebakaran dalam kondisi tutup.

“Sudah tutup pasar, tiba-tiba abut (ramai) tadi ada api katanya,” kata Udin sambil menggambarkan suasana.

Pantauan Kanalkalimantan.com di lokasi, api sudah dapat dikuasai oleh tim pemadam kebakaran dari BPK Banjarmasin dan swasta.

Baca juga: Lapas Narkotika Karang Intan Tanggapi Peristiwa Bunuh Diri Napi di RSUD Raza Martapura

Terlihat sejumlah kios beserta isinya seperti sembako dan sayur-mayur hangus dilalap api.

Belum diketahui penyebab kebakaran dan berapa total kerugian pedagang akibat kebakaran tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
 Editor : bie

Artikel Api Bakar Pasar Teluk Tiram Laut Banjarmasin pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bupati Balangan Melantik Pejabat Baru, Dinkes Miliki Kadis Definitif 

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Bupati Balangan Abdul Hadi akhirnya mengisi kekosongan kursi jabatan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan. Disampaikan Bupati Balangan Abdul Hadi saat pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan penjabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan di aula Mayang Maurai, Senin (31/10/2022). “Hari ini adalah pelantikan paling sedikit dibandingkan pelantikan-pelantikan sebelumnya yakni hanya 3 orang. Saya ucapkan selamat kepada yang bertugas di tempat baru, ini adalah penyegaran,” kata Bupati. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Balangan definitif diisi oleh Akhmad Nasa’i yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan.     Baca juga:  Mulai 1 November BTS Banjarbakula Tak Lagi Gratis, Ini Tarif dan Cara Bayarnya Abdul Hadi mengatakan, penyegaran ini setelah sekian lama Dinas Kesehatan ini diisi pelaksana tugas (Plt, red), bahkan menjadi Dinas paling ...
Baca selengkapnya

Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Jajaran PLN Konvoi Motor Listrik di Yogyakarta

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, YOGYAKARTA – PT PLN (Persero) terus mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat dengan menggelar konvoi motor listrik di Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Langkah ini untuk mendukung program transisi energi bersih guna mencapai target net zero emission pada tahun 2060 yang dicanangkan pemerintah. Tak hanya itu, penggunaan kendaraan listrik yang kian masif juga dapat membantu pemerintah menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan beralih menggunakan energi yang berbasis dari dalam negeri. “Kita melihat motor listrik ini adalah suatu demam yang menjadi gaya hidup baru. Dengan ini kita bisa bergeser dari energi impor ke domestik. Tadi kita selama perjalanan tidak ada sama sekali polusi, emisi gas rumah kaca juga menurun drastis. Jadi, motor listrik ini keren,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.     Baca juga:  Grebek Judi Sabung Ayam di Batumandi, Lima Orang Ditangkap, Tujuh Motor Dibawa Dia menyatakan, konvoi ya...
Baca selengkapnya

Ngaku Terima Wangsit Gaib, Motif Kakek Asal Jateng Sebarkan Ujaran Kebencian di 14 Kota

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kakek berinisal WA asal Blora, Jawa Tengah yang menyebarkan pamflet berisi ujaran kebencian terhadap salah satu etnis di Indonesia telah ditahan penyidik Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Aksi menyebarkan ujaran kebencian dan provaksi dalam bentuk kertas pamflet itu tidak hanya dilakukan kakek 62 tahun di satu daerah, WA melakukan aksinya berpindah-pindah dari provinsi ke provinsi. Di kertas pamflet yang ditulis tangan dan diperbanyak dengan cara di fotokopi itu, pelaku menulis salah satu etnis yang tinggal di Indonesia harus di usir dan tidak berhak mencengkeram perkonomian bangsa Indonesia. Hasil dari pendalaman penyidik Polda Kalsel, kota yang telah disinggahi dan disebar pamflet oleh pelaku di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru, dan Medan. Baca juga:  130 Peserta Jajal Banua Triathlon Challenge 2023 di Kebun Raya Banua K...
Baca selengkapnya